Rabu, 14 November 2012

wadde wanabbie


Sejarah Politik di Indonesia
Sejarah sistem politik di Indonesia dapat dilihat berdasarkan masa-masa berikut :
Masa prakolonial Masa kolonial
Masa
Demokrasi
Liberal
Masa Demokrasi terpimpin
Masa
Demokrasi
Pancasila
Masa Reformasi Penyaluran tuntutan rendah dan terpenuhi rendah dan tidak terpenuhi tinggi tapi sistem belum memadani tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya Front nas awalnya seimbang kemudian tidak terpenuhi karena fusi tinggi dan terpenuhi
Pemeliharaan nilai
disesuikan dengan penguasa atau pemenang peperangan sering terjadi pelanggaran ham penghargaan HAM tinggi Penghormatan HAM rendah terjadi Pelanggaran HAM tapi ada pengakuan HAM Penghormatan HAM tinggi
Kapabilitas
SDA melimpah melimpah tapi dikeruk bagi kepentingan penjajah baru sebagian yang dipergunakan, kebanyakan masih potensial abstrak, distributif dan simbolik, ekonomi tidak maju sistem terbuka disesuaikan dengan Otonomi daerah
Integrasi vertikal
atas bawah atas bawah tidak harmonis dua arah, atas bawah dan bawah atas atas bawah atas bawah dua arah, atas bawah dan bawah atas
Integrasi horizontal
nampak hanya sesama penguasa kerajaan harmonis dengan sesama penjajah atau elit pribumi disintegrasi, muncul solidarity makers dan administrator berperan solidarity makers nampak nampak, muncul kebebasan (euforia)
Gaya politik
kerajaan penjajahan, politik belah bambu (memecah belah) Ideologis ideolog, nasakom intelek, pragmatik, konsep pembangunan Pragmatik
Kepemimpinan
raja, pangeran dan keluarga kerajaan dari penjajah dan elit pribumi yang diperalat angkatan sumpah pemuda tahun 1928 tokoh kharismatik dan paternalistik teknokrat dan ABRI sipil, purnawiranan, politisi
Partisipasi massa
sangat rendah sangat rendah bahkan tidak ada sangat tinggi, bahkan muncul kudeta dibatasi awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi Tinggi
Keterlibatan militer sangat kuat karena berkaitan dengan perang sangat besar militer dikuasai oleh sipil militer masuk ke pemerintahan merajalela dengan konsep dwifungsi ABRI Dibatasi
Aparat negara
loyal kepada loyal kepada loyak kepada loyal kepada loyal kepada harus loyal kerajaan dan raja yang memerintah penjajah kepentingan kelompok atau partai negara pemerintah (Golkar) kepada negara bukan pemerintah
Stabilitas
stabil dimasa aman dan instabil dimasa perang stabil tapi dalam kondisi mudah pecah Instabilitas stabil stabil instabil