Sejarah
Politik di Indonesia
Sejarah
sistem politik di Indonesia dapat dilihat berdasarkan masa-masa berikut :
Masa prakolonial Masa kolonial
Masa
Demokrasi
Liberal
Demokrasi
Liberal
Masa Demokrasi terpimpin
Masa
Demokrasi
Pancasila
Demokrasi
Pancasila
Masa Reformasi Penyaluran
tuntutan rendah dan terpenuhi rendah dan tidak terpenuhi tinggi tapi sistem
belum memadani tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya Front nas awalnya
seimbang kemudian tidak terpenuhi karena fusi tinggi dan terpenuhi
Pemeliharaan
nilai
disesuikan
dengan penguasa atau pemenang peperangan sering terjadi pelanggaran ham
penghargaan HAM tinggi Penghormatan HAM rendah terjadi Pelanggaran HAM tapi ada
pengakuan HAM Penghormatan HAM tinggi
Kapabilitas
SDA melimpah
melimpah tapi dikeruk bagi kepentingan penjajah baru sebagian yang
dipergunakan, kebanyakan masih potensial abstrak, distributif dan simbolik,
ekonomi tidak maju sistem terbuka disesuaikan dengan Otonomi daerah
Integrasi
vertikal
atas bawah
atas bawah tidak harmonis dua arah, atas bawah dan bawah atas atas bawah atas
bawah dua arah, atas bawah dan bawah atas
Integrasi
horizontal
nampak hanya
sesama penguasa kerajaan harmonis dengan sesama penjajah atau elit pribumi
disintegrasi, muncul solidarity makers dan administrator berperan solidarity makers
nampak nampak, muncul kebebasan (euforia)
Gaya politik
kerajaan
penjajahan, politik belah bambu (memecah belah) Ideologis ideolog, nasakom
intelek, pragmatik, konsep pembangunan Pragmatik
Kepemimpinan
raja,
pangeran dan keluarga kerajaan dari penjajah dan elit pribumi yang diperalat
angkatan sumpah pemuda tahun 1928 tokoh kharismatik dan paternalistik teknokrat
dan ABRI sipil, purnawiranan, politisi
Partisipasi
massa
sangat
rendah sangat rendah bahkan tidak ada sangat tinggi, bahkan muncul kudeta dibatasi
awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi Tinggi
Keterlibatan
militer sangat kuat
karena berkaitan dengan perang sangat besar militer dikuasai oleh sipil militer
masuk ke pemerintahan merajalela dengan konsep dwifungsi ABRI Dibatasi
Aparat
negara
loyal kepada
loyal kepada loyak kepada loyal kepada loyal kepada harus loyal kerajaan dan
raja yang memerintah penjajah kepentingan kelompok atau partai negara
pemerintah (Golkar) kepada negara bukan pemerintah
Stabilitas
stabil
dimasa aman dan instabil dimasa perang stabil tapi dalam kondisi mudah pecah
Instabilitas stabil stabil instabil